I. Kompetensi Bidang TI
Kompetensi profesionalisme dibidang IT, mencakupi berberapa hal :
1. Keterampilan Pendukung Solusi IT
- Installasi dan Konfigurasi Sistem Operasi (Windows, Machintos, atau Linux)
- Memasang dan Konfigurasi Mail Server, FTP Server dan Web Server
- Menghubungkan Perangkat Keras
- Programming
2. Keterampilan Pengguna IT
- Kemampuan Pengoperasian Perangkat Keras
- Administer dan Konfigurasi Sistem Operasi yang mendukung Network
- Administer Perangkat Keras
- Administer dan Mengelola Network Security
- Administer dan Mengelola Database
- Mengelola Network Security
- Membuat Aplikasi berbasis desktop atau Web dengan multimedia
3. Pengetahuan di Bidang IT
- Pengetahuan dasar Perangkat Keras, memahami organisasi dan arsitektur komputer
- Dasar-dasar telekomunikasi.
- Mengenal perangkat keras komunikasi data serta memahami prinsip kerjanya
- Bisnis Internet. Mengenal berbagai jenis bisnis Internet
II. Bidang Teknologi Informasi
Secara umum pekerjaan bidang teknologi informasi terbagi menjadi 4 kelompok :
KELOMPOK PERTAMA
SISTEM ANALYST
Sistem Analist bertugas melakukan pengumpulan keterangan dari para user serta manajemen dalam rangka memperoleh bahan-bahan utama bagi perancangan sistem yang ditugaskan kepadanya. Bahan-bahan tersebut akan digunakan sebagai kriteria ruang lingkup dari sistem yang akan dibuatnya. Semua bahan tadi dikumpulkan dalam fase analisa sistem, sehubungan dengan adanya kebutuhan manajemen akan adanya sistem baru yang lebih memenuhi kebutuhan sistem informasi bagi pengelolaan perusahaan (bisnis) yang bersangkutan.
Selanjutnya, berdasarkan bahan-bahan yang diperolehnya tadi, seorang Sistem Analis akan melakukan perancangan sistem baru. Dalam proses perancangan sistem tersebut, maka sejumlah panduan dasar berikut dapat digunakannya sebagai pangkal tolak bekerja (merancang sistem) tersebut.
Sistem Analysis memiliki Tugas dan tanggung jawab secara umum sebagai berikut :
- Meneliti Kebutuhan manajemen, mengenai penggunaan peralatan pengolahan data yang terintegrasi dan proses.Investigasi, merencanakan, meralisasikan, menguji dan debugs sistem perangkat lunak.
- Merencanakan, mengkoordinir, dan menjadwalkan investigasi, studi kelayakan dan survei, termasuk evaluasi ekonomi dari pengolahan data dan mesin aplikasi otomatis yang ada dan mengusulkan.
- Mengambil bagian didalam perencanaan anggaran pembelian perangkat keras dan lunak dan monitoring untuk pemeliharaan perangkat keras dan lunak
- Menyediakan pelatihan dan instruksi ke para pemakai dan karyawan lain dan menyediakan prosedur untuk pekerjaan sehari-hari
PROGRAMMER
Seorang pengembang perangkat lunak atau orang yang menulis perangkat lunak komputer. Istilah programmer komputer dapat mengacu pada suatu spesialis area computer programming atau pada suatu generalist kode untuk macammacam perangkat lunak. Orang praktisi atau berprofesi secara resmi terhadap programming dikenal juga sebagai seorang analis programmer, insinyur perangkat lunak, ilmuwan komputer, atau analis perangkat lunak. Suatu bahasa komputer utama programmer ( Java, C++, dll).
REAL PROGRAMER
Real Programer atau “Hardcore” Programer adalah seorang programer yang menjauhkan diri dari hal yang modern atau tidak menggunakan graphical tools seperti IDE (Integrated Development Environment) dan lebih condong mengarah penggunaan bahasa assembler atau kode mesin, dan semakin dekat dengan perangkat keras. Bahasa pemrograman yang digunakan biasanya seperti :
● Java
● C / C++
● C#
● FOLTRAN
WEB DESIGNER / DESAINER WEB
Seorang desainer web adalah orang yang bertanggung jawab untuk menentukan tampilan sebuah website. Mereka merancang tata letak, warna, typography, dan semua aspek visual visual sebuah web/situs. Syarat utamanya adalah mencintai dunia web dan memiliki kelibihan bakat dalam artistic serta memiliki selera estika yang baik. Focus utamanya meraka adalah tampilan/layout dari web, mereka lebih konsen dengan bagaimana halaman terlihat dan apakah berfungsi sempurna ketika sudah dikonversi dalam bahasa pemograman.
Kemampuan teknis minimal sebagai web desainer adalah:
- Menguasai program pengolah grafis, seperti adobe photosop, adobe fireworks, GIMP, dan sebagainya.
- Mengenal CSS dan HTML supaya dapat memastikan hasil desainnya tersebut memungkinkan untuk dapat diaplikasikan dalam pengkodean di tahap berikutnya.
WEB PROGRAMMER / WEB DEVELOPER
Seorang programmer web atau pengembang web adalah orang yang bertugas untuk menjadikan website dapat berpungsi. Web programmer menciptakan interaktivitas di situs web diantaranya adalah menjadikan form, menu/link, tombol dan berbagai aktivitas pemograman lain dapat berjalan dengan baik.
Programmer web juga harus mampu menter jemahkan sebuah desain visual menjadi suatu website yang interaktif dan menjadi jembatan antara konten dengan pengakses-nya. Web programmer biasanya adalah pencari dan penemu solusu halaman web bekerja dari pada membuatnya terlihat cantik.
Kebutuhan minimal yang harus dimiliki oleh programmer web adalah:
- Menguasai bahasa pemograman web. Dua yang paling adlah HTML dan Javascript. Selain itu juga harus belajar bahasa pemograman lain juga untuk server-side scripting PHP,Perl,ASP dan puluhan bahasa lain yang dapat dipelajari.
- Mampu bekerja dengan database. Mampu merancang,membangun dan menjaga relasional database ini adalah juga menjadi tanggung jawab pengembang dan programmer web. Beberapa model database yang banyak digunakan adalah MysQl,PostgreSQL,MSSQL,Oracle, dan masih banyak yang lainnya.
Syarat mutlak yang harus dimiliki web designer maupun web programmer adalah harus mencintai dunia web, mereka rajin melihat halaman web lain untuk mengembangkan kemampuannya dan selain itu mereka juga harus megetahui bahasa pemograman web yang selalu berkembang.
KELOMPOK KEDUA
TECHNICAL ENGINEER
sering juga disebut teknisi, yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang teknik, baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat system computer.
Keterampilan yang harus dimiliki :
Untuk menjadi seorang teknisi komputer, ada beberapa dasar yang harus anda miliki. Berikut penjelasannya:
- Harus mengetahui dan menguasai berbagai macam dan tipe perangkat komputer yang ada didalamnya.
- Harus mengetahui berbagai permasalahan kerusakan pada komputer (troubleshooting) dan menaganinya.
- Mempunyai kemampuan umtuk mengembangkan pengetahuan dan pengalaman sebgai panduan saat melakukan troubleshooting.
- Memiliki kemampuan yang cukup dalam berbahasa inggris agar lebih mudah mempelajari manual perangkat hardware maupun software Komputer.
- Memiliki kemampuan untuk menghubungkan perangkat keras.
- Memiliki kemampuan untuk melakukan instalasi Microsoft Windows.
- Memiliki kemampun untuk melakukan instalasi Linux.
- Penggunaan perangkat lunak Internet berbasis Windows seperti Internet Explorer,telnet, ftp, IRC; Pasang dan konfigurasi mail server, ftp server, web server.
NETWORKING ENGINEER
adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
Kemampuan teknis dan requirement tertentu yang harus dimiliki :
- Memiliki sertifikasi training CCNA, MCSE, CCNP, CCIE, CNE (Cisco), MTCNA(MikroTik), atau JNCIA (Juniper) dan sejenisnya.
- Memiliki pendidikan setara sarjana atau D3 untuk bidang pengetahuan komputer, informasi teknologi, atau sejenisnya.
- Memiliki pengetahuan baik untuk sistem berbasis Windows, Cisco, Unix, Linux atau Novell
- Memiliki kemampuan dalam mengoperasikan dan menggunakan perangkat jaringan seperti switch, router, hub, kabel, firewall, dan lain-lainnya.
KELOMPOK KETIGA
EDP OPERATOR (ELECTRONIC DATA PROCCESING OPERATOR)
adalah orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
Tugas dan tanggung jawab staff EDP meliputi beberapa hal di bawah ini :
- Database Administrator
- Periksa Dan mempertahankan Server database Utama
- Debugging kesalahan yang ditemukan di Server database Utama
- Memeriksa dan menjaga Koneksi Jaringan
- Dukungan Teknis untuk Kantor dan Fasilitas Laboratorium
- File penanganan Back-Up file untuk Database Server Utama.
Tugasnya:
- Memelihara ketersediaan dan update informasi melalui optimalisasi Management Informasi System (MIS) serta mengembangkan dan mengoptimalkan platform Informasi System.
- Melaksanakan fungsi administrasi berupa pencatatan, penyimpanan dan pemeliharaan dokumen pisik dan digital serta monitor data.
Tanggung jaawab :
- Menyampaikan informasi dan laporan yang baik serta tepat waktu untuk kebutuhan internal maupun kebutuhan eksternal Unit kerja yang bersifat rutin dan insidentil.
- Mengembangkan, memonitoring dan memastikan proyek-proyek IT strategis telah sejalan dengan organisasi bisnis.
SYSTEM ADMINISTRATOR
merupakan orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap system, memiliki kewenangan menggunakan hak akses terhadap system, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah system.
Beberapa tugas dari seorang administrator adalah sbb:
- Merancang dan melakukan instalasi hardware dan software
- Mendefinisikan dan megidentifikasikan atribut yang digunakan oleh user
- Melakukan dokumentasi konfigurasi sistem
- Menjaga tingkat keamanan instalasi komputer
- Melakukan tuning kinerja sistem komputer
- Meyakinkan infrastruktur dan jaringan komputer dalam keadaan baik
- Melakukan backup dan restore
- Menjawab masalah teknis dan memecahkan masalah
- Melakukan audit software dan hardware
- Mengidentifikasi ancaman dan tanggap terhadap isu yang berhubungan dengan sistem
- Mengenalkan teknologi baru kepada user dalam sistem yang tengah digunakan
MIS DIRECTOR
merupakan orang yang memiliki wewenang paling tinggi terhadap sebuah system informasi, melakukan manajemen terhadap system tersebut secara keseluruhan baik perangkat keras, perangkat lunak maupun sumber daya manusianya.
KELOMPOK KEEMPAT
adalah mereka yang berkecimpung di pengembangan bisnis Teknologi Informasi. Pada bagian ini, pekerjaan diidentifikasikan oleh pengelompokan kerja di berbagai sektor di industri Teknologi Informasi. Contohnya, dalam industry-industri yang mengembangkan hardware yang semakin baik seperti intel yang terus berinovasi membuat prosesor-prosesor yang berkinerja lebih baik membutuhkan orang orang yang berkompeten dalam memasarkan produknya.
III. SERTIFIKASI
Sertifikasi merupakan salah satu cara untuk melakukan standarisasi sebuah
profesi . Beberapa manfaat sertifikasi :
- Ikut berperan menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional
- Pengakuan resmi pemerintah
- Pengakuan dari organisasi sejenis
- Membuka akses lapangan kerja secara nasional dan internasional
- Memperoleh peningkatan karier dan pendapatan
Beberapa contoh sertifikasi bidang IT yang berorientasi produk:
1. Beberapa paket sertifikasi yang ada di sertifikasi Microsoft antara lain:
- MCDST (Microsoft Certified Desktop Support Technicians) merupakan sertifikasi untuk technical and customer service skill.
- MCSA (Microsoft Certified Systems Administrators) merupakan sertifikasi untuk administrator jaringan yang terdapat dalam platform Microsoft. Terdapat spesialisai Messaging dan MCSA:security.
- MCSE (Microsoft Certified Systems Engineer) merupakan sertifikasi untuk desain dan implementasi infrastruktur berbasis Windows dan Microsoft Servers Software.
- MCDBA (Microsoft Certified Database Administrator) merupakan sertifikasi untuk desain, implementasi dan administer database berbasis pada Microsoft SQL Server database.
- MCT (Microsoft Certified Tariner) merupakan sertifikasi untuk kualifikasi instruktur untuk melakukan pelatihan-pelatihan perangkat lunak Microsoft.
- MCAD (Microsoft Certified Application Developers) merupakan sertifikasi dengan menggunakan teknologi Microsoft untuk melakukan pembangunan dan pemeliharaan departemen di level aplications, components, web, atau desktop clients sampai pada back-end data services.
- MCSD (Microsoft Certified Solution Developers) merupakan sertifikasi untuk melakukan desain dan membangun leading-edge business solution dengan menggunakan Microsoft development tools, technologies platform dan arsitektur Windows.
- Microsoft Office Specialist merupakan sertifikasi untuk kemampuan penggunaan Microsoft desktop software untuk kepentingan perkantoran.
2. Beberapa Sertifikasi dari Oracle, yaitu:
Oracle adalah perusahaan besar yang memiliki banyak bisnis. Tidak heran jika sertifikasi yang dikeluarkannya sangat beragam. Sertifikasi Oracle mewadahi bermacam profesi, tidak hanya database administrator. Pada intinya sertifkasi Oracle terbagi menjadi 10 bagian utama diantaranya :
- Application. Menguji pengetahuan peserta dalam menggunakan aplikasi besutan Oracle untuk solusi bisnis perusahaan. Aplikasi tersebut diantaranya Demantra, E-Business Suite, Endeca, Hyperion, Oracle Commerce, People Soft, dan Primavera.
- Cloud. Sertifikasi dalam penggunaan Oracle Cloud. Program yang dibahas dalam sertifikasi ini diantaranya Java Cloud, Oracle Customer Experience, Oracle Database Cloud, Oracle ERP Cloud, Oracle Human Capital Management Cloud, Oracle Supply Chain Managemen Cloud.
- Database. Dari namanya sudah kita ketahui, sertifikasi ini adalah validasi skill peserta dalam produk database milik Oracle. Beberapa item tersebut diantaranya MySQL, Oracle Database (Oracle 11g dan Oracle 12c), Database Application Development (membahas Express, SQL, PL/SQL dan MySQL untuk Developer)
- Enterprise Management. Sertifikasi ini menguji pengetahuan peserta dalam menggunakan produk IT Management milik Oracle.
- Foundation. Ditujukan untuk para arsitek IT dalam menentukan solusi dalam lingkungan bisnis dan manajemen proyek.
- Industries. Disini peserta diuji bagaimana cara implementasi produk Oracle untuk berbagai industri dan menyiapkan karir peserta dalam bidang yang lebih spesifik. Bidang tersebut diantaranya layanan finansial, kesehatan, pajak, retail, komunikasi, dan asuransi
- Java dan Middleware. Yaitu sertifikasi peserta mengenai pengetahuan menggunakan Java, Oracle Fusion Middleware. Bidang pembahasan yang tersedia meliputi Business Inteliigent, Identity Management, Application Server, dan Oracle Cloud.
- Operating System. Sertifikasi ini memvalidasi pengetahuan peserta dalam mengoperasikan sistem operasi milik Oracle seperti Oracle Linux dan Oracle Solaris beserta teknik clustering.
- Systems. Sertifikasi ini meliputi bagaimana manajemen sistem untuk mensupport aplikasi berbasis Oracle. Bidang pembahasan diantaranya manajemen server dan storage.
- Virtualization. Yaitu testing mengenai pengembangan skill dalam pengintegrasian teknologi virtualisasi dalam industri. Mulai dari desktop sampai data center.
Untuk mendapatkan sertifikasi Oracle, maka harus menguasai berbagai hal, misalnya :
- Konsep dasar database
- Produk Oracle database server
- Creating Oracle database
- Mengelola user, keamanan dan profile
- Aspek teoritis basisdata
- Struktur Oracle
- Isu-isu seperti Tuning Overview, Business problems dan yang lainnya.
3. Beberapa Sertifikasi dari CISCO, yaitu:
Terdapat banyak sekali program sertifikasi untuk CISCO. Sertifikasi dikategorikan dalam beberapa kelompok peserta seperti entry level, associate, professional, expert, sampai kepada level architect. Berikut ini beberapa contoh sertifikasi yang tersedia :
- CCENT, sertifikasi ini memvalidasi kemampuan peserta dalam menginstall, mengoperasikan, dan troubleshooting jaringan pada perusahaan cabang. Termasuk testing dalam keamanan jaringan.
- CCT, sertifikasi ini mengetes peserta dalam hal mendiagnosa, restore, memperbaiki sistem jaringan yang menggunakan Cisco pada suatu perusahaan.
- CCDA, sertifikasi ini lebih bersifat advance. Disini peserta akan diuji pengetahuannya mengenai cara mendesain jaringan perusahaan dengan performance yang baik dan skalabel.
Untuk mendapatkan sertifikasi dari CISCO harus menguasai beberapa hal, diantaranya adalah:
- Mengkonfigurasi Swith and Router
- Mengkonfigurasi Acces list untuk mengontrol akses ke peralatan jaringan
- Memverifikasi switch and router mampu beroperasi pada standar spesifikasi yang telah ditentukan.
4. Beberapa Sertifikasi dari Novell, yaitu:
- Novell CLP (Novell Certified Linux Professional) merupakan sertifikasi untuk ahli Novell dengan kombinasi sistem operasi Linux dengan kemampuan administrator jaringan.
- Novell CLE (Novell Certified Linux Engineer) merupakan sertifikasi lanjutan dari Novell CLP.
- Suse CLP (Suse Certified Linux Professional) merupakan sertifikasi dan pengakuan untuk yang menguasai administrasi dalam lingkungan jaringan Linux Suse.
- MCNE (Master Certified Novell Engineer) merupakan sertifikasi untuk pemilik yang menguasai administrasi dalam lingkungan jaringan industri.
5. Beberapa sertifikasi dari Adobe, yaitu :
- Adobe Dreamweaver Cs6. Sertifikasi ini bertujuan untuk memvalidasi pengetahuan peserta mengenai penggunaan Adobe Dreamweaver CS6 ACE. Isi materi test mengenai pengetahuan arsitektur website, desain tata letak, koding halaman website, dan editing website dengan Dreamweaver.
- Adobe Flash CS6 ACE. Program ini membahas dan menguji pengetahuan peserta dalam animasi, video, serta cara deploy aplikasi berbasis flash ke production. Baik dalam platform web, desktop, maupun mobile platform. Dalam sertifikasi ini juga ada ujian mengenai penggunaan dasar dasar ActionScript 3.0
6. Sertifikasi oleh Pentaho
Sertifikasi Pentaho menguji dan memvalidasi kemampuan peserta dalam menggunakan Pentaho. Pentaho sendiri merupakan tool dalam bidang analitik data yang populer. Lingkup pengujian diantaranya menggambarkan apa itu Pentaho beserta penggunaannya, cara install, mengolah laporan, membuat model sampai kepada integrasi data dan administrasi.
7. Beberapa sertifikasi oleh Red Hat
Program ini menguji kemahiran peserta dalam menggunakan sistem operasi Red Hat. Target peserta dari ujian ini adalah system administrator sampai kepada enterprise developer. Berikut ini beberapa program sertifikasi milik Red Hat :
- Red Hat Certified System Administrator (RHCSA). Sertifikasi ini bertujuan memvalidasi skill peserta dalam sistem administrasi pada lingkungan Red Hat Enterprise Linux.
- Red Hat Certified Engineer (RHCE). Sertifikasi ini menguji peserta pengguna Red Hat yang sudah senior. Tes meliputi tambahan skill, pengetahuan dan kemampuan yang dipunyai senior system administrator pada lingkungan Red Hat Enterprise Linux.
- Red Hat Certified Architect (RHCA). Sertifikasi ini menguji skill peserta mengenai Red Hat Enterprise Linux dan teknologi Red Hat lainnya.
- Red Hat Certified Virtualization Administrator (RHCVA). Sertifikasi ini membahas dan menguji skill peserta dalam hal virtualisasi. Isi materi mengenai bagaimana deployment dan management infrastruktur untuk virtualisasi menggunakan teknologi Red Hat Enterprise Virtualization.
8. Beberapa sertifikasi oleh Zend
Program sertifikasi ini untuk memvalidasi dan menguji kemampuan peserta dalam penggunaan teknologi Zend. Terdapat 3 item pilihan sertifikasi diantaranya
- Zend PHP Certification. Sertifikasi di bidang koding dengan bahasa pemrograman PHP. Mulai dari dasar-dasar koding, penggunaan fungsi, sampai kepada penggunaan dan integrasi database dalam PHP.
- Zend Framework 2 Certification. Sertifikasi yang ditujukan untuk kalangan professional dalam penggunaan Zend Framework 2. Zend Framework merupakan framework enterprise yang populer dan dibuat langsung oleh organisasi pengurus PHP. Uji pengetahuan diantaranya membahas service manager, authentication, sampai kepada web services.
- Zend Framework 1 Certification. Sertifikasi ini membahas Zend Framework 1. Soal yang dibahas diantaranya konsep MVC, pengaturan performance, fungsi mail, infrastruktur, sampai integrasi database.
9. Sertifikasi oleh Wordpress
Saking terkenalnya dan dipakainya cms ini dimana mana. Tim Wordpress besutan Matt dan kawan-kawan juga mengenalkan program sertfikasi Wordpress beserta trainingnya. Sertifikasi dan training ini bertujuan memberi pengetahuan dan memvalidasi pengetahuan peserta dalam scaling Wordpress sampai dapat menghandle jutaan pengguna. Juga para peserta tersertifikasi juga mendapat kesempatan menjadi tim inti dalam pengembangan Wordpress.
10. Beberapa sertifikasi oleh VMware
Salah satu vendor tool virtualisasi ini mengeluarkan beberapa program sertifikasi yang ditujukan untuk para professional IT. Terdapat 3 program sertifikasi diantaranya :
- VPCp6-CMA. Program ini menguji pengetahuan peserta mengenai cloud management dan automation seperti misalnya menginstall dan mengkonfigurasi teknolgo vRealize Suite Components milik VMware.
- VPC6-NV. Program ini menguji pengetahuan peserta mengenai virtualisasi pada jaringan. Adapun beberapa materi diantaranya menggambarkan infrastruktur fisik VMware NXS dan troubleshooting virtualisasi VMware.
- VCP6-DTM. Program ini memvalidasi pengetahuan peserta mengenai desktop dan mobility. Contoh topik pembahasan misalnya bagaimana cara install, mengkonfigurasi VMware Mirage.