1. Pengertian OOP
Object Oriented Programming atau yang lebih dikenal dengan OOP adalah pemrograman yang menitikberatkan kepada objek-objekuntuk menyelesaikan tugas atau proses dari program tersebut. Sedangkan penitikberatkan ini dimaksudkan adanya interaksi pengiriman nilai, pesan atau pernyataan antar objek. Kemudian objek yang merespon hasil dari interaksi tersebut akan membentuk suatu tindakan atau aksi (methode).
Class
Class merupakan gambaran atau abstraksi karakter dan sifat dari suatu objek. Class juga dapat mendefinisikan ciri dan perilaku objek tersebut.
Object
Object (objek) adalah suatu data atau entitas yang berwujud maupun tidak berwujud, memiliki sifat (karakteristik) tertentu sesuai dengan kondisi atau status dari penggunaannya. Data atau entitas di dalam pemrograman dapat disebut dengan blok
fungsi.
Contoh pensil adalah suatu objek yang memiliki attribute (karakter) jenis, warna, panjang dan lain-lain.
Methode
Metoda merupakan tata cara objek tersebut diperlakukan, atau penggunaan atau manfaat dari objek tersebut. Pensil juga memiliki methode (perilaku) seperti diruncingkan, digunakan dan lain-lain.
A. Keuntungan Penggunaan OOP
Adapun keuntungan atau manfaat dari penggunaan OOP adalah:
1. Natural
OOP dapat melakukan pendekatan terhadap objek yang menggambarkan segala sesuatu yang nyata, seperti sifat suatu benda maupun kegunaan dari benda tersebut.
2. Modular
Objek yang sudah dibentuk dapat dikelompokkan kembali dengan objek-objek yang lain, seperti kelompok alat tulis yang dapat dikelompokkan kembali dengan kelompok pensil, kelompok buku dan lain-lain.
3. Mudah diperbaharui
Dikarenakan sifat jangkauan dari objek memiliki bagian private dan public, maka jika bagian private ingin digunakan pada objek-objek lain dapat diperbaharui dengan menempatkan objek lain tersebut di bagian public.
4. Dapat didaur ulang
Suatu objek yang telah didefinisikan baik jenis, bentuk, ciri maupun perilaku dapat didefinisikan kembali dengan objek yang lain.Misalkan objek rumah yang memiliki ciri umum ada pintunya, jendelanya, atapnya, temboknya dan lian-lain, dapat didefinisikan kembali ciri-ciri tersebut dengan menyebutkan cirinya masingmasing seperti temboknya yang memiliki ciri jenisnya, ketebalannya, warna catnya dan lain-lain.
B. Tata Cara Penggunaan Pemrograman Berbasis Obyek:
1. Fungsi dan data menjadi satu kesatuan yang disebut obyek
2. Obyek-obyek dalam OOP bersifat aktif
3. Cara pandang : program bukan urut-urutan instruksi tapi diselesaikan oleh obyek-obyek yang bekerjasama untuk menyelesaikan masalah
Bentuk umum dari kelas:
class class_ name
{
private:
data element_class;
method;
public:c
data element_class;
method;
protype function;
};
Object Declaration;